Indo Movie

Kumpulan Review Film Indonesia

US Movie

Kumpulan Review Film Amerika Serikat

UK Movie

Kumpulan Review Film Inggris

K Movie

Kumpulan Review Film Korea Selatan

Hindi Movie

Kumpulan Review Film India

J Movie

Kumpulan Review Film Jepang

Thai Movie

Kumpulan Review Film Thailand

Anime

Kumpulan Review Anime

US Series

Kumpulan Review Serial Amerika Serikat

K Drama

Kumpulan Review Drama Korea Selatan

J Dorama

Kumpulan Review Dorama Jepang

Thursday, May 2, 2013

[Anime] BECK : Mongolian Chop Squad (2004-2005)


“Music could change the hearts of people all around the world. What Ran and Leon Sykes RJ Label produce is pop music that just makes you feel good, such escape-from-reality music that tells you “Everything okay” paralyzes people’s senses, and steals their desire to think about various issues surrounding life” Satou Kazuo


Musik merupakan ciptaan manusia yang mampu mengguncang perasaan orang-orang yang di seluruh bagian dunia. Banyak orang yang membangun pandangannya tentang dunia hanya dengan mendengarkan music dan banyak orang-orang berubah setelah terlibat dengan music entah itu sebagai pendengar atau sebagai pemusik itu sendiri. Beck merupakan anime yang mengulas kehidupan sebuah band yang harus mengarungi sulitnya berjuang dalam industry music. Disini juga digambarkan bagaimana orang-orang bisa berubah karena music, ada yang terperosok ke dalam kegelapan ada juga yang merangsek naik ke kehidupan yang berwarna.

[Anime] Kaichōu wa Maid-sama! (2010)


“lagi pula memiliki job part time tidak dilarang, walau kau berpakaian pelayan, tapi keyataannya kau itu kuat dan tidak pernah ragu untuk melakukan yang kau anggap benar, kurasa kau harusnya bangga dengan hal itu” Usui Takumi.

Maid Sama!, dikenal di Jepang dengan sebutan Kaichō wa Maid-sama! (会長はメイド様!, lit. The President is a Maid!), adalah sebuah shojo anime yang diangkat dari manga series karangan Hiro Fujiwara. Kaichō wa Maid-sama ! merupakan anime bergenre romance yang menceritakan kisah cinta seorang siswi yang menjabat ketua OSIS dan memiliki pekerjaan sampingan menjadi pelayan kafe yang kemudian dicintai soerang siswa yang popular disekolahnya. Unikanya siswa tersebut tidak tertarik dengan wanita lain kecuali sang pelayan kafe yang telah memesona dirinya.

Wednesday, May 1, 2013

[Anime] Tonari No Kaibutsu-Kun (2012)



“Manusia akan layu jika mereka terus sendirian. Obat yang akan  menyembuhkannya adalah mencari orang lain”

Masa sekolah tidaklah selalu menyenangkan bagi semua orang. Dalam suatu tempat selalu ada pihak mayoritas dan minoritas berdasarkan jumlah, itulah yang terjadi didalam sekolah. Tonari No Kaibutsu-Kun memang merupakan anime bergenre comedy-romance, hanya saja selain melihat sisi romancenya, anime ini juga menawarkan kisah mengenai orang-orang yang selalu sendirian yang merupakan sisi lain dari kehidupan sekolah yang jarang terekspos. Anime ini mempunyai judul lain bernama “My Little Monster”. Anime ini menceritakan tentang kisah cinta dua remaja dengan kepribadian yang bertolak belakang namun sama-sama merasa kesepian. 

[Indo-Movie] Love in Perth (2010)



Film cinta remaja saat ini sudah banyak berjamuran dan sudah menjadi pilihan genre yang mainstream. Perkara mainstream ini seharusnya mampu meningkatkan kreativitas agar mampu menciptakan cerita yang diluar pakem namun berkualitas nan menakjubkan. Setelah genre ini diangkat kembali oleh AADC? (setelah sebelumnya genre ini sempat vakum dari perfilman Indonesia), genre ini mulai menjadi favorit sineas bangsa karena semakin banyaknya peminat teen-romance. “Love in Perth” hadir mengikuti arus derasnya film bergenre cinta remaja. Kota Perth diharapkan menjadi sajian yang cukup memberi warna akan kisah cinta para manusia labil. MD Enntertainment menunjuk Findo Purnomo HW untuk menggarap film ini dengan menyertakan para artis debutan yang sebelumnya sudah naik namanya melalui dunia tarik suara.