“Kita sekolah itu cuma nyatet… kongkritnya nyatet… nyatet…
dan nyatet… nah film ini yang akan menjadi catatan akhir kita di Sekolah”
Arian.
Catatan Akhir Sekolah atau biasa disingkat CAS adalah sebuah
film yang disutradari Hanung Bramantyo dan diproduseri Erwin Arnada yang
kemudia diproduksi Roxinema. Film ini berkisah tentang tiga anak SMA bernama
Agni (Ramon Y Tungka), Arian (Vino G Bastian), dan Alde (Marcel Chandrawinata)
yang ingin membuat film documenter sebagai bentuk pembuktian eksistensi mereka
disekolah.
Film ini dibuka dengan pertunjukan keahlian sang cameramen
merekam segala aktivitas sekolah selama 8 menit tanpa cut. Para kru sukses menunjukan kemampuannya, khususnya dalam
perancangan tracking camera dimana
selama 8 menit itu mereka berhasil merangkum aktivitas anak-anak SMA dimulai
dari pertengkaran remaja lelaki gara-gara masalah sepele, percintaan, bullying, keaktifan siswa di organisasi
maupun eskul seni, teguran guru terhadap siswa, perbincangan guru,
kejar-kejaran, anak cewe ngerumpi, dan masih banyak lagi yang menggambarkan
kehidupan sekolah SMA selama 8 menit tanpa henti. Masih mengenai kekaguman
terhadap pertunjukan 8 menit tersebut, durasi itu juga sekaligus memberikan
gambaran mengenai siapakah ketiga tokoh utama itu, yakni Agni dan Arian, dua
sosok yang sangat mendambakan eksistensi di organisasinya masing-masing akan
tetapi terlalu bermulut besar tanpa adanya pembuktian, dan juga Alde, anak
orang kaya yang digilai banyak wanita tapi malu-malu terhadap cintanya selain
itu Alde juga berfungsi sebagai penetralisir ketika Arian dan Agni adu
idealisme.
Eksistensi, sesuatu yang didamba-dambakan oleh orang banyak
khususnya para remaja yang memiliki semangat berpi-api tak terkecuali trio A,
Agni, Arian, dan Alde. Agni, pendiri
eskul film yang tidak diakui oleh para anggota eskul tersebut karena filmnya
sulit dimengerti merupakan sosok yang keras kepala. Arian, pengurus mading yang
lebih pantas disebut kuncen mading merupakan sosok suka seenaknya sendiri,
keras kepala, dan selalu menyalahkan orang lain atas ketidakmampuan dirinya
(setipe dengan Agni). Alde, mengikuti eskul band akan tetapi selalu dikritik
oleh teman bandnya karena selalu bergaul dengan Agni dan Arian sehingga lupa
waktu. Ketiga orang tersebut selalu disepelekan oleh orang lain bahkan seluruh
sekolah menjulukinya trio Cupu.
Bermula dari perbincangan mereka ketika sedang nongkrong di mall, mereka mulai menyadari sesuatu
bahwa sebentar lagi mereka akan lulus. Menyadari hal itu, mereka bertiga mulai
membicarakan kehidupan yang telah mereka alami disekolah mulai dari aib mereka
ketika MOS, kekonyolan-kekonyolan mereka, hingga permasalahan tidak
diperhitungkannya mereka oleh teman-teman sekolah yang mendorong mereka untuk
berbuat sesuatu di prom night agar
nama mereka diingat oleh teman-teman.
Akan tetapi, tidak masuknya nama Agni dan Arian dalam
panitia prom night membuat mereka
marah karena kembali disepelekan, bahkan mereka berdua punya niatan untuk
membuat onar ketika prom night
berlangsung. Tapi Alde yang menyadari bakat teman-temannya (sutradara dan
penulis) membuat Agni merencanakan sesuatu, yakni membuat film documenter
sekolah yang tidak biasa dimana dalam film itu tidak hanya menampilkan hal yang
bersifat senang-senang, tapi seluruh kegiatan sekolah dimulai dari yang senang,
susah, konyol, busuk, dan banyak lainnya. Mereka berencana memutarkan filmnya
pada saat PENSI (Pentas Seni) dimana acara tersebut diselenggarakan oleh
anak-anak kelas 2 dan dilangsungkan sebelum acara prom night. Jika sukses maka kejadian itu akan menaikan nama mereka
ketika di prom night nanti.
Seperti yang kita duga, dalam proses pembuatan film ini
mulai muncul konflik yang berlapis-lapis seperti konsep yang tak kunjung jadi,
CLBK yang dialami Agni, pertengkaran Agni dan Arian yang membuat proses pembuat
film sempat terhenti, hingga gangguan dari kepala sekolah yang serba mengukur
segala sesuatunya dengan duit. Akan tetapi konflik-konflik tadi memberikan
pelajaran tersendiri bagi mereka bahwa segala sesuatu yang mereka koar-koarkan
hanyalah bualan, mereka selalu menyalahkan orang lain atas ketidak mampuan
mereka sendiri.
![]() |
Proses pengambilan gambar Film Dokumenter secara sembunyi-sembunyi |
Akhir dari cerita ini sungguh fantastis, film yang telah
mereka buat akhirnya diputar. Hasilnya tidak hanya memukau penonton dalam film,
akan tetapi menghibur penonton yang menikmati film ini pula. Film documenter
itu rasanya sukses membuat seluruh anak-anak SMA di seluruh Indonesia
senyum-senyum sendiri karena akan terasa seperti melihat tingkah kita sendiri.
Di dalam film documenter tersebut, trio A sukses membuat konsep yang bagus dan
“menangkap” kejadian-kejadian disekolah seperti mencontek, bolos, merokok
dibelakang sekolah, melihat gambar porno, ngoclok,
kisah cinta malu-malu kucing, cinta suka sama suka, cinta sebelah tangan,
keaktifan siswa dalam organisasi dan juga olahraga, siswa yang aktif di
mushola, nasehat agar tidak mencontek, kekejaman satpam dalam menghukum, hingga
suatu fakta mengejutkan mengenai rekaman suap jual beli nilai antara kepala
sekolah dengan salah satu orang tua murid. Berbagai kejutan terjadi diakhir
film.
Film ini sangat sukses menyentuh penonton karena tema ini
begitu membumi dan memotret realitas yang ada. Realitas dan tidak terlalu
didramatisisr, itu lah yang patut dipuji. Seperti yang disebutkan sebelumnya,
film ini berhasil membuat kita seperti melihat tingkah kita dalam masa-masa
indah SMA. Film ini juga berhasil melihat sisi kreatif remaja SMA dimana dalam
film ini digambarkan organisasi sekolah begitu aktif melakukan kegiatan. Film
ini memang mengekor kesuksesan AADC? Yang rilis 3 tahun sebelum CAS, akan
tetapi hasil yang didapat mampu melampaui keasikan menonton AADC?. Jika AADC
mampu membuat puisi menjadi trend, CAS mampu menjadikan trend membuat film
documenter sekolah menyebar ke berbagai sekolah menjelang kelulusan.
Catatan Akhir Sekolah rasanya pantas dilabeli sebagai film
remaja terbaik diman didalam film ini tidak hanya menonjolkan kekonyolan masa
sekolah tapi juga ada nilai-nilai lain yang bisa kita ambil dari film ini.
Rating : 9
Unduh aplikasi MovieBox untuk menonton film dan acara TV gratis. Profesi MovieBox selalu memperbarui film terpanas di aplikasi mereka, pengguna dapat melihat dan mengunduh secara gratis. Beranda: https://movieboxprofession.com/
ReplyDelete