"Kematian yang paling menyedihkan bagi manusia bukanlah kematian itu sendiri melainkan kematian orang yang mereka cintai"
Ceritanya bermula dari seorang pemuda kaya bernama Cha Dae Woong (Lee Seung Gi) yang memiliki watak nakal, suka seenaknya sendiri, tidak bertanggung jawab, dan suka menghamburkan uang watak itu didapatkannya karena semasa kecil dia terlalu dimanjakan kakeknya karena merasa iba Dae Woong kehilangan orang tuanya. Akibatnya sang kakek kini mendidik Dae Woong dengan keras karena ia tak kunjung bersikap dewasa. Suatu hari Dae Woong yang ingin menjadi aktor action terkenal diketahui tidak membayarkan uang kuliyahnya sehingga dimarahi habis-habisan oleh kakeknya dan melarikan diri. Pelarian diri Dae Woong berujung pada sebuah kuil di tempat terpencil.
Sementara itu di kuil ada seorang biksu yang bertugas menceritakan cerita Gumiho. Didalam kuil itu terdapat sebuah lukisan bergambar seorang nenek dengan seekor rubah. Ternyata didalam kuil atau lebih tepatnya lukisan itu sang rubah hidup dan terkurung disana. Dae Woong yang terdampar disana berusaha menelpon bibinya namun yang terdengar justru suara seorang wanita yang entah siapa, dia menakut-nakuti Dae Woong dan memerintahkannya melukis sembilan ekor pada lukisan rubah dalam kuil. Karena ketakutan Dae Woong menurutinya dan tiba-tiba hilanglah rubah itu dari lukisan dan Dae Woong pun kabur ketakutan, namun sayangnya dia terjatuh dari jurang yang sangat tinggi. Dae Woong terluka parah dan Gumiho yang baru bebas setlah dikurung 500 tahun pun menolong Dae Woong dengan cara memberikan maniknya. Manik-manik inilah yang nanti akan menjadi akar cerita.
Ketika Dae Woong sadar, dia sempat terpesona pada gadis cantik yang ada didekatnya yang tidak lain adalah Gumiho. Namun setelah mendengar kisahnya, Dae Woong merasa gadis itu gila, setelah sebelumnya mereka dikejar babi hutan mereka akhirnya berhasil keluar hutan. Dae Woong menyuruh wanita itu kembali ke kuil namun tidak diiturutinya dan terus menempel pada Dae Woong karena manik-maniknya berada didalamnya. Merasa risih Dae Woong akhirnya meninggalkan wanita itu namun pada akhirnya wanita itu menemukannya kembali. Dan sejak saat itulah dia percaya bahwa wanita itu adalah Gumiho dan Dae Woong pun merasa takut disampingnya dan sealu menurutinya termasuk ketika harus membelikannya daging sapi, karena kalau tidak diturti maka dia diancam akan memakannya. Karena selalu mengikutinya dan agar bisa enak untuk berkomunikasi Dae Woong memberi nama wanita itu Gu Mi Ho (Shin Min Ah). Gu Mi Ho merupakan gadis yang polos dan tidak tahu apa-apa sehingga dia tidak bisa apapun kecuali menempel pada Dae Woong, dan karena itu banyak yang menganggap Mi Ho adalah pacar Dae Woong. Karena dianggap seperti itu, Mi Ho juga ikut-ikutan menganggapnya seperti itu karena selama ini dia memang menginginkan cinta dari manusia dan kini dia menginginkan cinta Dae Woong. Tapi sayangnya Dae Woong telah menyukai seseorang yakni Eun Hye In (Park Soo Jin) yang merupakan seniornya dikelas akting. Sayangnya Hye In terlalu jual mahal hingga akhirnya harga dirinya dia buang karena merasa terancam dengan kehadiran Mi Ho. Lalu mendengar ada makhluk gaib berkeliaran, Park Doong Ju (No Min Woo) yang merupakan setengah manusia setengah siluman ini memburu Gumiho, namu betapa terkejutnya dia ketika mengetahui ajah Gumiho sangat persisi dengan cintanya dulu, Kil Dal. Hal itu mengrungkan niatnya untuk memusnahkannya dan mulai mengakrabkan dri pada Gumiho dengan tujuan mengawasinya agar tidak mengganggu manusia.
Dae Woong terus berusaha lari dari Mi Ho namun tak pernah bisa. Gu Mi Ho itu bisa pergi asalkan manik-manik itu diambil kembali. Hingga suatu saat manik itu kembali diambil, namun ketika ada tawaran bermain film action, Dae Woong terancam tidak bisa ikut karena hilangnya manik-manik itu baerakibat fatal yakni lukanya ketka jatuh dari jurang yang sempat sembuh berkat manik itu terbuka kembali. Hal ini membuat Dae Woong mencari Gu Mi Ho dan kembali meminta maniknya. Sementara itu Mi Ho sangat menginginkan dirinya menjadi manusia. Mi Ho yang sempat berpisah dengan Dae Woong menjadi akrab dengan Doong Ju dan Doong Ju memiliki cara agar Mi Ho bisa menjadi manusia, yakni manik-manik Mi Ho dititpkan kemanusia untuk menyerap energi manusianya sementara Mi Ho meminum darah Doong Ju untuk menghilangkan kekuatan Gumiho. Karena Gumiho terus saja membicarakan cinta dan Dae Woong, Doong Ju mencoba membohongi Gumiho untuk menggunakan Dae Woong sebagai penitipan maniknya sebagai bukti cintanya dan ketika mencapai hari ke-100 manik itu harus dikembalikan, jika tidak Gumiho akan mati tapi jika dikembalikan maka Dae Woong yang akan mati.
Bersatunya kembali Mi Ho dan Dae Woong membuat mereka membuat kontrak yakni Dae Woong harus berpacaran dengan Mi Ho selama seratus hari, dan selama seratus hari itu Dae Woong harus melindungi maniknya. Di seratus hari itulah perasan cinta Dae Woong mulai muncul seiring kepolosan, kecantikan, kepercayaan, dan kesungguhan yang ditunjukan Mi Ho. Dae Woong pun perlahan makin dewasa menyikapi masalah.Hal ini tentunya membuat Hye In dn Doong Ju cemburu.
Drama ini sukses mengocok perut saya sepanjang 16 episode, selain humor larutan kisah romantis dan konflik beragam lainnya terasa pas. Selain kekocakan pasangan Dae Woong dan Mi Ho juga masih ada kekocakan kisah cinta bibinya yang tak laku-laku dengan sutradara Dae Woong yang merupakan pengagum berat aktor Cina terkenal, Chow Yun Fat. Yang membuat kocak adalah dramatisasi yang sengaja dibuat berlebihan keduanya.
Rating : 8
No comments:
Post a Comment