Film ini
dimulai dari John Bennett kecil yang selalu dikucili oleh teman-teman
sepermainan sehingga tak memiliki sahabat satu pun di mana ia tinggal. Hingga
ia menjadi sedih. Namun rasa kesedihannya itu tak berangsur lama. Pada saat di
Hari Natal itu-ia mendapatkan kado Natal dari kedua orangtuannya berupa boneka
beruang untuk dijadikan sahabatnya. Tapi itu tak membuat ia bahagia karena boneka
beruang yang diberikan tak dapat bicara. Ia ingin sekali boneka beruang yang
sudah menjadi temannya itu dikala sendiri maupun tidur bisa bicara sepertinya.
Hingga di suatu
malam Natal ia pun ber-make wish (meminta
keinginan tulusnya pada Tuhan) sebelum tidur. Ia memohon agar boneka yang ia
berinama Teddy a.k.a Ted itu bisa dapat bicara.
Lalu apa yang terjadi? Esok paginya
si Ted membuat gempar seisi rumah termasuk John Bennett kecil beserta Ayah dan
Ibunya bahwa Ted benar-benar dapat bicara. Ternyata…benar! Keajaiban datang
Teddy pun menampakkan diri dihadapan kedua orangtua John.
Berita Ted bisa bicara pun akhirnya
tersebar ke seluruh Boston dan menghebohkan. Semua acara pun ikut membuat
berita tentang Ted Si Boneka Beruang yang dapat bicara sampai menjadi terkenal.
Sampai-sampai menjadi bintang dalam acara talkshow televisi. Ted makin tenar.
Dan kehidupan
pun bergulir. Kehidupan John Bennet dewasa (Mark Wahlberg) dan Ted (diisi
suaranya oleh Seth MacFarlan) akhirnya berjalan semestinya hingga sampai 27 tahun.
Saat itu John berusia 35 tahun. Kemana-mana John dan Ted selalu berdua. Sesuai
dengan perjanjian seiya-sekatanya-dan seiring sejalan. Mereka tetap bersama
hingga John dewasa.
Dari kebiasaan buruk dan tak terpuji. Baik itu selalu menghisap ganja, kokain dan mabuk-mabukan serta foya-foya mereka lakukan bersama. Sampai nonton acara favorit mereka “Flash Gordon” selalu berdua menyaksikannya. Karena mereka sudah berjanji untuk selalu bersama-sama sejak John Bennett masih kecil. Walau mereka melakukan kebiasaan buruk dan tidak terpuji layak laki-laki mereka. Selalu membawa dan memasuki wanita-wanita untuk penghibur seperti dilakukan Ted. Tetap saja mereka pun memiliki kelemahan. Mereka takut mendengar suara petir jika menggelegar.
Namun kehidupan John Bennett pun
berubah terlebih saat ia memiliki kekasihnya yang sangat setia bernama Lori
(Mila Kunis). Sudah 4 tahun John pacari tapi tidak jua ia berani untuk
menikahinya. Dan hal itu membuat Lori menagih hubungan yang ia bina selama itu.
Tapi John tetap tak bergeming. Apalagi ketika Lori melihat kebiasan buruk dan
tak terpuji John tak ada perubahan selama bersama dengan Ted. Akhirnya ia
membuat keputusan untuk “mengultimatun” John.
Lori membuat sebuah pilihan untuk
John Bennett. John harus memilih dua pilihan Apakah memilih kekasihnya (Lori)
yang selama 4 tahun ia pacari atau Si Ted Si Boneka Beruang yang sudah 27 tahun
bersama dengan dirinya sejakkecil. Hingga hal itu membuat John dilema.
Apakah yang akan dilakukan John
Bennett agar percintaannya tetap langgeng? Apa ia akan memilih Lori kekasihnya
itu. Atau, Ted Si Boneka Beruang yang sudah 27 tahun bersamanya? Terlebih Ted
mempunyai fans fanatiknya saat John Bennett kecil. Ada seorang anak beserta
seorang Ayah ingin membeli Ted saat suatu hari di taman dengan sebuah ancaman
dari mereka. Apakah Ted akan mendapatkan hal buruk dari pertemuan itu?
Inilah film besutan sutradara Seth MacFarlane yang begitu sangat
menghibur dikala rutinitas pekerjaan padat. Sungguh kocak dan dipenuhi humor
yang menggelitik dari awal hingga akhir. Film dari produksi Universal Pictures
ini benar tak membosankan setiap adegan yang ditampilkan. Selalu dipenuhi
kelucuan dan humor baik dari John Bennett dewasa dan Ted. Apalagi saat mereka
(John dan Ted) mendengar suara kilat mereka berdua membaca “mantra” untuk
mengusir rasa ketakutan itu-yang sudah mereka sejak kecil alami padahal saat
itu ada Lori.
Walaupun film ini dipenuh dengan
kelucuan dan humor tapi ada unsur-unsur pelajaran yang perlu dipetik dalam film
ini. Yakni, bagaimana kita harus menepati janji. Jangan meremehkan sebuah
janji. Belajar bersikap mengambil keputusan. Serta kesetiakawan harus dipupuk.
Inilah yang saya dapati saat menyaksikan film bergenre komedi ini. Namun saya
lebih mencermati dari judul cerita yang dibuat oleh pembuat film ini, judul TED
itu akan menarik perhatian bagi anak-anak untuk melihat film ini, padahal film
ini merupakan film dewasa yang tidak baik ditonton oleh anak-anak. Penilaian
saya terhadap film ini jika dinilai dari angka 1 sampe 10, saya beri nilai 7.
No comments:
Post a Comment