Thursday, May 2, 2013

[Anime] BECK : Mongolian Chop Squad (2004-2005)


“Music could change the hearts of people all around the world. What Ran and Leon Sykes RJ Label produce is pop music that just makes you feel good, such escape-from-reality music that tells you “Everything okay” paralyzes people’s senses, and steals their desire to think about various issues surrounding life” Satou Kazuo


Musik merupakan ciptaan manusia yang mampu mengguncang perasaan orang-orang yang di seluruh bagian dunia. Banyak orang yang membangun pandangannya tentang dunia hanya dengan mendengarkan music dan banyak orang-orang berubah setelah terlibat dengan music entah itu sebagai pendengar atau sebagai pemusik itu sendiri. Beck merupakan anime yang mengulas kehidupan sebuah band yang harus mengarungi sulitnya berjuang dalam industry music. Disini juga digambarkan bagaimana orang-orang bisa berubah karena music, ada yang terperosok ke dalam kegelapan ada juga yang merangsek naik ke kehidupan yang berwarna.


Anime BECK (ベック Bekku) berasal dari manga series karangan dan ilustrasi oleh Harold Sakuishi. Diserialkan di Shonen Magazine sejak 1999-2008 dengan 103 chapter yang kemudian dipublikasi menjadi 34 tankobon oleh Kodansha. Diadaptasi menjadi anime sejumlah 26 episode berjudul BECK: Mongolian Chop Squad, oleh Madhouse dan aired di TV Tokyo sejak Oktober 2004-Maret 2005. Setelah itu sebuah film live-act dirilis tahun 2010 dibintangi takeru Satoh sebagai Koyuki dan Mizushima Hiro sebagai Ryusuke. 

Anime ini bercerita tentang kehidupan band bernama Beck dengan Tanaka Yukio atau dikenal dengan nama Koyuki sebagai poros utama cerita. Koyuki merupakan siswa SMP berusia 14 tahun yang memiliki kehidupan yang membosankan. Kehidupan membosankannya berubah setelah dia menyelamatkan anjing aneh bernama Beck, ternyata anjing itu adalah peliharaan Ryusuke, seorang musisi amatir namun jago bermain gitar. Ryusuke yang lama tinggal di Amerika merupakan gitaris dari band Serial Mama, tapi sayangnya di band tersebut Ryusuke sering bertengkar dengan Eiji, pemimpin Serial Mama sekaligus gitaris handal pula. Eiji sering menyuruh anggota bandnya melakukan hal yang tidak diinginkan Ryusuke demi menarik perhatian major label hingga suatu saat Eiji dan Ryusuke memutuskan berpisah. Eiji kemudian membentuk band bernama Belle Ame yang kemudia menjadi rival Beck, band bentukan Ryusuke. Kedekatan Koyuki dengan Ryusuke membuat dirinya memasuki ruang lingkup dunia music, karena merasa tidak mau menjadi orang bodoh yang tidak mengerti apa-apa, Koyuki pun mencari tahu dunia music dimulai dengan mendengarkan music-musik barat seperti The Beatles, Rolling Stone, Led Zappelin, Nirvana, Queen, dan khususnya Dying Breed yang salah satu personilnya merupakan teman Ryusuke, selain itu koyuki juga belajar bermain gitar dengan Saito yang merupakan mantan perenang olimpiade.

Ryusuke pada awalnya membentuk band dengan beranggotakan Ryusuke di gitar sekaligus leader, Tsunemi Chiba dengan kepribadiannya yang lucu merupakan rapper yang kemudian menjadi menjadi vokalis, bassist berbakat Yoshiyuki Taira dan Togo drummer dari band lamanya, Serial Mama. Namun dipertengahan, Togo harus mengundurkan diri karena mempunyai urusan keluarga. Posisi kosong ini kemudian diganti bahkan Beck menambah personilnya menjadi lima dengan kehadiran Koyuki di gitar dan teman barunya yang merupakan siswa pindahan disekolahnya, Yuji Sakurai atau biasa dipanggil Saku. Mereka berlima berjuang membuat Beck menjadi terkenal dengan genre yang unik dan skill yang mumpuni. Tapi sayangnya tembok yang menghadang ternyata sangat berlapis. Dimulai dari sulitnya membuat album karena tekanan Ray, produser Belle Ame, berjuang mengumpulkan uang demi membuat album lewat jalur indie, persoalan internal, hingga berurusan dengan mafia industry music international. Hingga akhirnya eksistensi Band mereka dipertaruhkan di festival Greatful Sound yang secara mengejutkan mengundang Beck karena semangat music mereka yang mampu mengubah dunia. Apabila Beck tidak mampu mengumpulkan penonton melebihin Belle Ame dan Malcolm (artis international dibawah label sang produser yang merupakan mafia) maka Beck terancam bubar. 

Anime ini juga mempunyai selingan berupa kisah pribadi Koyuki khususnya romance. Koyuki sempat memendam perasaan dengan cinta lamanya Izumi namun pada akhirnya Koyuki berfokus pada Maho yang merupakan adik tiri Ryusuke. Hanya saja mendapatkan hati Maho bukannya tanpa halangan, masih ada Yoshito yang merupakan artis dan teman Maho.

Secara gambar, Anime ini agak berbeda dengan anime biasanya. Banyak yang berpendapat aneh dengan gerakan yang lamban dan kaku. Sementara itu banyak dialog yang terdengar ganjil, maksudnya jeda antara dialog satu dan dialog lainnya terlalu lama sehingga membuat penonton kebingungan. Selain itu perpindahan scene satu ke scene lainnya terlalu tidak biasa dan terkesan aneh, cukup mebuat tidak nyaman. Dari pada dikatakan jelek, saya lebih menyukai mengatakan bahwa Beck adalah anime dengan gayanya tersendiri meskipun kurang nyaman dinikmati. Meski gambarnya unik, visualisasi live concertnya bisa dibilang memukau, gerakan tangan pada gitar khususnya perpindahan kunci digambarkan cukup bagus. Dari segi cerita saya cukup menyukainya, konflik yang menarik, alur cerita yang bagus, penuh motivasi khusunya bagi yang menyukai music, serta terdapat beberapa kritik terhadap dunia music mainstream. Nilai lebih lainnya adalah pada karakter, bagimana karakter dari masing-masing tokoh begitu jelas begitu pula dengan pengembanga karakternya. Jika melakukan penilaian biasa saya akan memberi nilai 7, tapi jika melihat dari sisi penikmat music maka anime ini pantas diberikan nilai 8.5.

*Catatan : Saya cukup terpukau dengan ide adanya mimpi yang dialami Koyuki. Koyuki bermimpi melihat para musisi legenda seperti Kurt Cobain, Freddy Mercuri, John Lenon, Sid, Jimi Hendrix, Bob Marley, dan lainnya bersama disatu tempat sedang mengumpulkan sampah yang berserakan ditempat konser. Gambar para musisi legenda dari genrenya masing-masing itu membuat saya tersenyum sendiri. Ada suatu pesan di dalam mimpi itu mengenai sampah. Mimpi ini yang kemudian jadi permasalahan para personil Beck karena ternyata semua personil mengalami mimpi yang sama kecuali Chiba yang kemudian mempermasalahkan itu.

Rating : 7

No comments:

Post a Comment