[Sinetron] Di Sini Ada Setan (2003)

Mari kita bernostalgia dengan sinetron Indonesia awal 2000-an, era dimana serial kita menjadi raja dinegeri sendiri. Masih ingatkah kalian dengan lagu Utopia berjudul Antara Ada dan Tiada dimana setiap lagu itu diputar suara awal Pia yang begitu mencekam. Meledaknya lagu ini tak lepas dari suksesnya sinetron Di Sini Ada Setan yang merupakan sinetron yang menggunakan lagu itu sebagai soundtrack. Sinetron bergenre horor ini bisa dibilang baik seara rating maupun kualitas karena berhasil menakuti penontonnya. Sinetron dengan 76 episode ini ditayang kan SCTV, diproduksi sinemART, dirpoduseri Leo Sutanto, dan disutradai Didied trihadi.



Di Sini Ada Setan awalnya bercerita tentang tiga sahabat SMA yakni Sashi (Lia Ananta) cewek yang suka mengepang rambutnya ini memiliki indra keenam merasakan keberdaan hantu, Anya (Nagita Slavina) yang merupakan cewe tulalit serta lekat dengan handycamnya, dan Siska (Diva Nadia) seorang paranormal yang lekat dengan kartu tarotnya. Saya lupa awalnya kenapa tiga sahabat itu sangat tertarik dengan dunia gaib hingga akhirnya mereka memiliki hobi aneh yakni mencari hantu unuk didokumentasikan dan awalnya mereka mencari hantu-hantu yang ada disekolah.

Cerita berkembang seiring melajunya kehidupan mereka disekolah, muncul beberapa tokoh yang awalnya pemanis cerita kini mulai sering mengikuti kegiatan gaib mereka seperti Choky (Thomas Nawilis) yang kemudia menjadi pacar Anya, Nicho (Dude Harlino) yang menyukai Sashi begitupun sebaliknya tapi entah mengapa susah sekali bersatu, Dony (Tata Hadiwijoyo) cowok yang menyukai Siska yang awalnya rocker mengembangkan karakternya menjadi pemuda yang memperdalam ilmu agama. Mereka kemudian  membentuk sebuah grup dengan nama The Spocky Buster karena terinspirasi The Ghost Buster, selain itu mereka juga memiliki mobil van milik Choky yang mengikuti gaya mobil van Scooby Doo. Yang awalnya merekam mereka kini mulai membasmi hantu dengan berbagai ritual, barang aneh, hingga menyelesaikan kisah penasaran arwah yang sedang dihadapi. Mereka bahkan membuat situs dan membuatnya sebagai ladang pekerjaan. Cerita pun terus berkembang hingga salah satu musuh mereka disekolah yang berambut kribo Ocha (Intan Ayu Purnama) menjadi teman geng Anya dan kalau tidak salah ingat Ocha menggantikan posisi Sashi yang mati dibunuh hantu tanpa kepala, sekali lagi kalu tidak salah ingat.

Jujur saja kelemahan sinetron Indonesia dengan tradisi kejar tayangnya sudah berlaku disini, berkat rating yang tinggi episodepun terus diperpanjang hingga akhirnya cast semakin tak menentu dan membuat penonton kebingungan. Namun hingga tamatnya sinetron ini, penggemarnya masih banyak. Hal itu terjadi karena kadar seramnya saat itu sangat dinantikan.

Rating : 9