Wednesday, July 24, 2013

[J-Dorama] Great Teacher Onizuka Remake (2012)

“Bagaimanapun baiknya nilai seseorang tidak ada gunanya kalau tidak bisa tersenyum, ini adalah bagian dari pendidikan yang sesungguhnya. Belajar saja tidak cukup, hati juga diperlukan dalam pendidikan” Sakurai

Dorama legendaries Great Teacher Onizuka kembali dibuat remakenya. GTO versi Shorimachi akan coba diperbarui melalui GTO versi Akira. Seorang guru bekas geng motor kini kembali mencoba membujuk kelas bengal, kelas 2-4. Meski dorama ini adalah sebuah remake, tapi cerita yang disajikan sangatlah berbeda dari GTO sebelumnya, tentu rasanya sebuah pantangan bagi sang penulis scenario di Jepang untuk menjiplak karya yang ada meski itu hanya 70%. Dengan wajah-wajah muda sesuai selera zaman terbaru, GTO remake ini akan terlihat segar dan juga memiliki cerita yang tak kalah luar biasa dari cerita sebelumnya. Dorama 11 episode adaptasi manga, anime dan dorama sebelumnya kali ini disutradarai oleh Kazuhisa Imai dan Toru Otsuka.


Terdapat perubahan diawal cerita, yakni Onizuka Eikichi (Akira) adalah seorang tukang kebun yang sangat menyukai tempat seperti sekolah. Pada istirahat dia sempat mencurahkan pemikirannya pada ibu kantin tentang pendidikan masa kini yang membuat murid-murid seperti depresi dan tidak menikmati hidup. Beberapa selang kemudian terjadi insiden kekerasan dimana murid yang dikeluarkan membalas dendam mengacaukan sekolah. Bukannya mengusir, Onizuka justru membanting wakil kepala sekolah, Uchiyamada,  karena telah menghina dan menyepelekan mantan murid sekolah tersebut. Onizuka juga selanjutnya membantu konflik Yoshikawa Noboru (Taishi Nkagawa) dan Anko Uehara (Yua Shinkawa),  murid-murid kelas 2-4 SMA Meishu. Melihat hal itu, Sakurai Yoshiko (Hitomi Kuroki) yang merupakan ibu kantin yang sebenarnya Direktur SMA Meishu menjadi tertarik dengan pendidikan versi Onizuka dan memintanya untuk menjadi guru. Onizuka diharapkan menerapkan metode “German Complex” (gerakan saat membanting Uchiyamada) di sekolahnya, karena masalah yang ada di sekolahnya saat ini sudah tidak bisa lagi diselesaikan menggunakan kata-kata. Onizuka pun ditempatkan sebagai wali kelas 2-4, kelas yang dianggap sebagai pembuat onar.

Onizuka yang merupakan mantan ketua geng motor Onibaku akhirnya menjadi guru. Guru berwatak keras, tidak sopan, seenaknya, norak, dan mesum itu akan berhadapan dengan para siswa anti guru yang menggunakan kepintarannya untuk membuat onar. Meski dengan metode belajar yang kacau, Onizuka pada akhirnya berhasil menaklukan para siswanya satu per satu tentunya dengan metode yang keras.  Meski tidak puas dengan materi kurikulum, para siswa bisa mempercayai gurunya dari sisi materi kehidupan. Selain siswa, Onizuka juga mempunyai musuh dari para kalangan guru yang dipimpin Ucchiyamada yang menginginkan Onizuka diusir dari sekolah itu. Namun Ibu Sakurai selalu melindunginya dengan berbagai dalih, selain itu ada juga Fuyutsuki Azusa (Miori Takimoto), seorang guru yang ingin diterima oleh muridnya karena terinspirasi Onizuka. Di luar sekolah, Onizuka masih memiliki sahabat yang membantunya di tiap masalah murid atau bahkan Onizuka sendiri, yakni Danma Ryuji (Yuu Shirota) dan Saejima Toshiyuki (Yusuke Yamamoto). Pada akhirnya, musuh utama dorama ini ialah system pendidikan yang membuat para siswa tidak bisa menikmati hidup.

Sudah barang pasti jika ada sesuatu yang memiliki kesamaan dengan yang lain, pasti akan menjadi bahan perbandingan. Hal itu juga berlaku bagi dorama remake ini yang akan dibandingkan dengan dorama sebelumnya. Jika dibandingkan dengan GTO 98 yang dimana alur ceritanya dirombak besar-besaran dan dengan gaya penceritaan yang berbeda, GTO 12 lebih melakukan penyesuaian pada manga. Hal itu sudah terlihat dengan penggambaran Onizuka yang diperankan Akira, gaya berandal dengan rambut kuningnya. Apabila  di GTO 98 terdapat penggabungan karakter, GTO 12 justru lebih kaya karakter bahkan terdapat karakter baru, sesuatu yang saya syukuri adalah dihadirkannya karakter Kanzaki yang sempat menghilang di versi 98, dan saya puas dengan visualisasi Kanzaki yang misterius. Saya pun senang dengan kembalinya watak asli Murai di manga meskipun masih kurang puas karena disini meski Murai bodoh dan terlihat sosok pemimpin tapi penggambaran bengal dan tukang rame kurang terlihat. Jika di GTO 98 terdapat perubahan karakter, Remakenya lebih menyesuaikan karakter manga, namun di versi remake ini ada perubahan peran sang pembela Onizuka. Jika sebelumnya musuh akhir kelas 2-4 adalah Aizawa Miyabi, disini yang menjadi musuh klimaks adalah Kikuchi Yoshito (Sho Takada) yang di manga nya adalah pembela utama Onizuka.
Bagi saya konflik dengan sesama rekan kerja Onizuka di dorama remake ini kurang terasa, bahkan terlihat dipaksakan. Beda halnya dengan GTO 98 yang sangat beralasan kenapa para guru membenci Onizuka. Hal lain yang kurang terasa adalah chemistry Onizuka dan Fuyutsuki. Dibandingkan pasangan serasi Shorimachi dan Nanako (Onizuka dan Fuyutsuki GTO 98), pasangan Akira – Miori malah tak terasa cocok sama sekali, tak ada pembangunan chemistry, mungkin hal itu disebabkan perbincangan mereka berdua hanya masalah ruang lingkup sekolah. Hanya terlihat sebatas rekan kerja, atau mungkin yang terlihat justru hanya cinta bertepuk sebelah tangan Fuyutsuki. Saya merasa chemistry justru terbentuk pada hubungan Onizuka-Kanzaki. Dari poin ini saya merasa GTO 98 lebih baik.

Namun bukan berarti GTO 12 tak punya nilai lebih. Jika GTO 98 lebih menonjolkan jiwa guru, di versi remake sesuatu yang paling ditonjolkan adalah masalah pendidikan dan persahabatan. Saya paling suka bagian dimana ketika seluruh kelas akhirnya bersatu ketika Aizawa berhasil ditaklukan. Selain itu pada dorama versi ini, konflik yang ada didominasi hubungan orang tua-anak. Dari seluruh konflik, hanya ada 3 konflik yang terlepas dari masalah orang tua-anak.
Kelas 2-4

Yah, pada akhirnya Great Teacher Onizuka Remake berhasil menampilkan poin mana yang harus dinikmati  dan berbeda dibanding versi sebelumnya. Meski saya lebih memihak dorama versi lawas, tapi secara keseluruhan saya merasa sangat puas dengan dorama ini dan saya pun berkesimpulan bahwa Great Teacher Onizuka berhasil sukses di berbagai bidang, baik mangan, anime, dorama, bahkan remakenya, semua itu disebabkan karena disetiap bidangnya menyajikan poin utama yang berbeda untuk dinikmati.


Rating : 8.5

No comments:

Post a Comment