Thursday, September 19, 2013

[TW-Drama] Skip Beat (2011-2012)

"Banyak jalan menuju Roma. Jika jalan itu tidak dapat mencapai kesana lalu ambil jalan lain, jika jalan itu tetap tidak mencapai kesana, lalu tempa jalanmu sendiri dengan darah dan keberanian" Bos.


Drama Taiwan kali ini bisa dibilang suatu kombinasi tiga negara yakni Taiwan - Jepang - Korea Selatan. Hal itu dikarenakan drama kali ini diproduksi oleh Taiwan, mengambil ide cerita dari Jepang tepatnya manga, dan menggunakan beberapa artis Korea sebagai pemeran utama. Drama yang memiliki nama lain Extravagant Challenge ini merupakan live action dari manga dan anime berjudul Skip Beat karya Yoshiki Nakamura. Drama 15 episode ini disutradarai oleh Jerry Feng.

Skip Beat bercerita tentang wanita bernama Gong Xi (Ivy Chen) yang memiliki karakter pekerja keras, pintar, semangat, polos dan juga ceria. Gong Xi mengorbankan hidupnya demi membantu teman masa kecilnya, Bu Po Shang (Donghae) agar menjadi artis terkenal dengan cara bekerja serabutan untuk mendanai Shang dan juga membuatnya hanya fokus dengan karirnya. Namun sayangnya setelah terkenal Shang hanya memperlakukan Gong Xi sebagai pelayan dan ternyata selama ini Shang dari awal memang sudah berniat memanfaatkan Gong Xi. Gong Xi yang mengetahui hal itu tiba-tiba menjadi gila, rasa benci di hatinya yang selama ini tak pernah muncul kini lepas kendali dan membuat Gong Xi memiliki kepribadian lain. Gong Xi marah dan sangat membenci Shang bahkan menyesal pernah mencintainya dan menuntut balas dendam. Namun Shang bukannya merasa bersalah malah menantang Gong Xi untuk membalas dendam dengan cara masuk ke dunia entertainment dan melampauinya, tentunya tantangan itu tanpa dipikir panjang lagi diterima oleh Gong Xi.

Gong Xi kemudian masuk ke LME Entertainment, perusahaan agensi terbesar di Taiwan sekaligus rival perusahaan agensi milik Shang. Gong Xi mati-matian mencoba masuk ke perusahaan itu mulai dari meneror salah satu direktur hingga berusaha melalui audisi. Disana Gong Xi juga bertemu dengan Dun He Lian (Siwon) yang profesional, bertanggung jawab, dan tak mentoleransi sikap tidak profesional. Lian juga merupakan seseorang yang dianggap Shang sebagai rival sekaligus targetnya. Lian tidak suka kepada motivasi balas dendam Gong Xi meskipun dia mengakui kemampuan beraktingnya, hal itu yang membuat hubungan Lian dan Gong Xi seperti tidak akur. Disana Gong Xi juga bertemu dengan Jiang Nan Qin (Bianca Bai) sosok wanita yang berambisi menjadi artis papan atas dengan kemampuan akting yang menawan, namun dia sering memperlihatkan pandangan sini terhadap Gong Xi yang menilainya sebagai musuhnya sekaligus temannya, dia menjadi teman perempuan pertama Gong Xi yang membantunya banyak belajar tentang akting.

Gong Xi memulai karirnya benar-benar penuh perjuangan dari bawah. Setelah tidak lolos audisi Gong Xi diberikan kesempatan melalui departemen baru yang didirikan di LME Entertainment, yakni "Love Me Departement" yang bertugas membantu tugas apapun yang diberikan orang-orang diperusahaan untuk kemudian mendapatkan poin. Disini Gong Xi tidak hanya berjuang menjadi artis yang bertalenta tapi juga berhasil membantu menyelesaikan masalah orang lain dengan aktingnya. Gong Xi sebenarnya belum tahu apa-apa tentang akting, namun pada akhirnya orang-orang menyadari bakat terpendam Gong Xi meskipun Gong Xi sendiri tidak sadar akan kemampuannya apalagi dengan tampilan yang menurut orang tidak menarik dan tidak menonjol.

Meskipun banyak orang menilai tidak puas dengan endingnya terkait kerancuan kisah cinta Lian dan Gong Xi, tapi bagi saya ending drama ini sudah cukup adil. Saat drama ini berakhir edisi manganya sendiri masih berlanjut dan ending dari anime juga menggantung. Tapi saya melihat cerita di drama ini tidak terfokus pada kisah cinta, akan tetapi lebih kepada bagaimana Gong Xi berjuang di dunia entertainment. Lagi pula saya memandang misi masing-masing karakter telah tercapai yakni Shang yang akhirnya menyesal mencampakan Gong Xi dan ingin mendapatkannya kembali, lalu Lian yang akhirnya untuk pertama kali jatuh cinta, dan Gong Xi yang akhirnya benar-benar mencintai dunia akting tanpa memperdulikan misi balas dendamnya.

Plot drama ini mirip sekali dengan komiknya begitupun dengan adegannya. Inilah kelebihan drama Taiwan yakni kemampuannya membuat adegan komikal yang rasanya berhasil membius sebagian besar penonton. Banyak yang merasa puas dengan visualisasi absurdnya adegan komikal. Untuk ide cerita saya tidak tahu penyuntingan apa yang dilakukan di drama ini dari cerita manganya atau animenya karena belum mengetahui tapi jika boleh saya memprediksi, jika ini live action Jepang ceritanya mungkin akan ada banyak penyuntingan khususnya di ending karena penulis Jepang yang saya tahu sangat kreatif, apabila live action Korea mungkin akan ada tambahan intrik selebriti umumnya di drama Korea, yakni permainan isu media, permainan citra, dan semacamnya yang untungnya disini tidak ditampilkan sehingga fokus kita tidak terpecah menghadapi dunia lain para selebriti ini yang menjijikan.

Mengenai pemeran banyak penggemar manga Skip Beat merasa karakter pemeran kurang cocok. Drama ini sebenarnya sudah mulai direncanakan dengan rencana awal Ariel Lin sebagai Gong Xi dan Jerry Yan sebagai Lian, namun karena beberapa kendala akhirnya mundur dan para pemeran pun diganti dengan Ivy Chen dan Siwon. Mungkin banyak yang tertarik dengan adegan duo Super Junior di drama ini tapi yang saya nantikan sebenarnya adalah akting Ivy Chen yang mampu membius saya di aktingnya dalam film Hear Me. Kemampuan Ivy Chen di film ini juga ternyata luar biasa, selain karakternya yang begitu lucu disini, dia juga bisa memainkan peran dalam peran, seolah-olah dia memang sedang berusaha berakting dengan baik padahal dia juga sedang berakting. Tapi ada satu hal yang membuat saya berpikir ada yang kurang dengan Ivy Chen, aktingnya memang baik tapi wajahnya terlalu baik untuk memerankan sisi gelap Gong Xi atau lebih tepatnya karakter jahat dari Kyoko Mogami di manga Skip Beat. Sekali lagi bukan tentang kemampuan akting akan tetapi casting yang kurang tepat, hal itu juga terjadi pada karakter Lian atau Ren di manga. Tapi secara keseluruhan drama ini sangatlah luar biasa, selain adegan konyol, kita juga diberi banyak sekali informasi mengani kemampuan akting yang akan membuat kita sadar betapa susahnya berakting.

Tambahan lain, disini karena Si Won dan Dong Hae kurang lancar berbahasa mandarin maka mereka menggunakan dubbing sehingga penonton yang sudah mengenal suara mereka mungkin agak terganggu. Namun tidak hanya mereka, sebagian artis Korea yang akhir-akhir ini ikut bermain drama di Taiwan pun pada akhirnya di dubbing sementara dalam berakting mereka masih tetap menggunakan bahasa Korea mereka.

Rating : 8.5

No comments:

Post a Comment