Thursday, September 12, 2013

[Sinetron] Malam Minggu Miko (2012-2013)

"Kita tidak harus tau orang lain membutuhkan kita atau tidak, tapi yang penting kita selalu ada untuk mereka" Miko

Siapa yang tak mengenal Raditya Dika saat ini, seorang penulis buku yang tenar karena kepiawaiannya menghibur penonton lewat Stand Up Comedy. Ketenarannya di Stand Up Comedy sangat menaikan popularitasnya, setelah sempat jarang tampil di STand Up ternyata Raditya Dika mulai masuk ke dunia sinema yang dimulai dari adaptasi buku Raditya Dika ke dalam film seperti Kambing Jantan, Cinta Dalam Kardus, dan lainna. Kali ini Dika mencoba terjun ke dalam dunia sinema dengan menciptakan serial komedi. Kali ini Dika langsung berperan penuh dalam karyanya saat ini selain sebagai produser juga sebagai penulis skenario sekaligus sutradara meskipun masih dibantu beberapa orang yang memang ahlinya. Meski begitu patut kita apresiasi kreativitas dari Raditya Dika. Pada awalnya serial ini hanya ditayangkan di YouTube sebagai webisode, namun setelah melihat antusiasme pengunjung Kompas Tv akhirnya tertarik membantu Dika sekaligus menayangkannya. Serial ini sendiri berjumlah 26 episode+2webisode dengan durasi 10menitan masing-masing episodenya. Ini adalah serial komedi dengan gaya komedi terbaru, yakni Mockumentary (Cerita fiksi yang dibuat dengan gaya dokumenter sebagai sebuah parodi).


Ceritanya mengenai kisah absurd Miko (Raditya Dika) dalam menjalani kesehariannya di malam minggu. Ditemani teman satu kontrakannya Rian (Ryan Andryandhi) dan pembantunya Mas Anca (Hadian Saputra) mereka melalui berbagai malam minggu yang aneh dan apes. Banyak kesialan mereka yang mengundang tawa penonton khususnya mengenai bagaimana Miko yang selalu gagal mendapatkan seorang kekasih dari begitu banya wanita yang didekatinya.

Gaya baru ini pada awalnya memang terlihat agak ganjil namun ketika kita sudah bisa membiasakannya berusahalah untuk menikmatinya maka anda pun akan tersenyum-senyum sendiri. Serial ini tidak menggunakan tambahan suara tawa rekaman layaknya serial komedi Indonesia umumnya yang membuat kita harus mencari sendiri dimana poin lucunya karena tidak ada penekanan suasana. Hal ini membuat serial ini terlihat lebih realistis dalam membuat penonton tertawa. Yang membuat lebih menarik lagi, Dika mampu memasukan unsur trend terupdate yang sedang ramai dibicarakan anak muda di setiap episdoenya digabungkan dengan cerita yang ada.

Sebenarnya saya sempat ragu mengkategorikan Malam Minggu Miko sebagai sinetron, namun karena ditayangkan di televisi dengan format episode maka saya mengkategorikannya disini. Pada episode terakhir Miko pada akhirnya menemukan jodohnya setelah selama ini selalu gagal selama proses PDKT. Rasanya gaya baru ini akan ditiru oleh beberapa serial komedi lainnya seperti sekarang muncul serial komedi berjudul Segelas Cerita Keluarga Kusuma di Metro TV, dan dengan itu maka bisa dikatakan Dika mampu membuat perubahan yang telah dipicunya.

Rating : 8

No comments:

Post a Comment